BAB 5. MEMAHAMI DAN
MENDESAI DATA AKUNTANSI
Mendokumentasikan File
Transaksi
Pedoman untuk mengidentifikasi perlunya tabel transaksi .
Pada bab sebelumnya
menekankan peran kejadian dalam memahami SI. Satu perbedaan kejadian pembahasan
terdahulu dengan kejadian dengan pembahasan bab ini adalah bahwa informasi
tidak perlu dicatat dalam sistem komputer untuk setiap kejadian. Dengan kata
lain tidak semua kejadian relevan dengan permodelan data. Terdapat 4 pedoman
yang akan membantu mengidentifikasi kejadian-kejadian yang relevan untuk desain
data, yaitu :
-
Pedoman 1 : tentukan kejadian-kejadian
didalam proses
-
Pedoman 2 : keluarkan kejadian tidak
perlu dicatat didalam sistem komputer
-
Pedoman 3: keluarkan kejadian query dan
pelaporan karena mencangkup penggunaan data yang dicatat didalam SIA
-
Pedoman 4: keluarkan kejadian
pemeliharaan
Kejadian dan Tabel
Induk
Secara umum tabel induk
digunakan untuk menyimpan data yang relatif permanen tentang entitas.
Keuntungan penggunaan tabel induk untuk menympan data jenis yang diberikan
dibagian selanjutnya. Salah satu alasan pembuatan tabel induk adalah untuk
menghemant entri waktu data dan penyimpanan.
Atribut dan Hubungan
Atribut adalah unit
data terkecil yang memiliki makna bagi pengguna. Kolom dalam basis data
relasional yang ekuivalen dengan field di dalam file. 3 konsep penting untuk
membantu dalam memperbaiki desai awal yang dikembangkan dari analisis kejadian
:
1.
Kunci primer
2.
Atribut terhubung (kunci asing)
3.
Kardinalitas hubungan.
4.
Ketiga konsep tersebut bersama-sama membantu
piranti perangkat lunak basis data mengaitkan beberapa dokumen dan laporan.
-
Kunci utama (primary key) adalah
atribut-atribut yang secara unik mengidentifikasi record di tabel. Ketika
record ditambahkan ke tabel, etiap record digunakan sebagai nilai kunci utama
yang hanya mengidentifikasi record tersebut.
-
Kunci asisng . foreign key adalah field
di tabel yang merupakan kunci utama di beberapa tabel lainnya. Kunci asing
digunakan untuk menghubungkan satu tabel dengan tabel lainnya.
Hubungan antar Tabel
Di dalam basis data,
kardinalitas hubungan adalah penting dalam mendesai basis data. Kardinalitas
hubungan menunjukkan beberapa banyak kejadian dari satu jenis entitas
dihubungkan dengan jenis entitas lainnya. Kardinalitas berikut digunakan dalam
basis data :
1.
Hubungan satu dengan satu
Hubungan
satu dengan satu antar ebtitas tidak seumum dengan hubungan satu dengan banyak,
tetapi justru terjadi di SIA.
2.
Hubungn satu dengan banyak
Hubungan
satu dengan banyak sangat umum di dalam sistem akuntansi.
3.
Hubungan banyak dengan banyak
Pendesainan Data dengan
Diagram Kelas UML
Diagram kelas uml
digunakan sebagai alat untuk mendokumentasikan desain data. Kemudian dibahas
objek desain data yang meliputi tabel transaksi,tabel induk, dan kunci utama
untuk mengidentifikasi record ditabel-tabel tersebut.
Empat langkah dasar
yang perlu diambil untuk mengembangkan desain data dengan menggunakan diagram
kelas uml
1.
Langkah 1 : letakkan tabel(file)
transaksi yang diperlukan pada diagram kelas uml.
2.
Langkah 2 : letakkan tabel (file) induk
yang diperlukan pada diagram kelas uml
3.
Lagkah 3: tentukan hubungan yang
dibutuhkan antar tabel
4.
Langkah 4: tentukan atribut
BAB 6. MEMAHAMI DAN
MENDESAIN QUERY DAN LAPORAN
Query
Query adalah elemen penting basis data relasional. Bahasa
query telah dikembangkan ntuk memungkin kan pengguna berkomunikasi dengan DBMS
dalam bentuk yang lebih terstruktur.
-
Structured Query Language (SQL)
SQL
merupakan bahasa standar untuk melakukan query basis data relasional.
Pengetahuan mengenai SQL akan membantu dalam bekerja dengan berbagai macam
peranti lunak DBMS.
-
Query by Example (QBE)
QBE
adalah suatu pendekatan yang lebih sederhana, meskipun kurang kuat untuk
berkomunikasi dengan basis data. Perancangan menentukan output yang diinginkan
dari satu tabel atau lebih dengan menggunakan sebuah gird.
Spesifikasi Query
·
Query satu tabel
atribut apa saja yang diperlukan pengguna
dalam output query ?tabel apa saja yang memuat atribut atribut yang di perlukan
untuk output query. – kriteria apa saja yang kan di gunakan untuk menghasilkan
output?atribut apa saja yang di guanakan di dalam kriteria?
·
Query banyak tabel
Query bisa mencaskup banyak data .
untuk query banyak tabel , kita juga harus memastikan bahwa tabel tabel yang
berbeda dalam query dengan tepat di hubungkan satu sama lain.
Menentukan kriteria dengan banyak kondisi
Operator AND merupakan operator bolean yang berarti bahwa setiap kondisi dikriteria
haruslah benar untuk seluruh kriteria yang akan di penuhi. diQBE grid anda
hanya cukup memasukan kondisi , dan memlalui default , MS acces akan
mengasumsikan kondisi kondiasi ini dihubungkan dengan AND.
Jenis-jenis laporan
1.
Laporan daftar sederhana
daftar transaksi penjualan.
2.
Laporan perincian yang di kelompokan
daftar transaksi penjualan yang di
kelompokan menurut jenis produk yang du jual , dengan subtotal untuk setiap
produk.
3.
Laporan ringkasan
hanya memberikan ringkasan-ringkasan
angka penjualan , seperti total penjualan untuk setiap produk , tanpa mendaftar
masing-masing transaksi penjualan,.
4.
laporan entitas tunggal
seperti faktur penjualan hanya
memberikan perincin mengenai satu kejadian.
Tata letak laporan
Sebagian besar laporn memiliki header laporan , header halaman , footer
halaman , dan footer laporan .
·
Header laporan menunjukan informasi yang di terapkan
pada seluruh laporan misalnya nama laporan dan perusahaan , tanggal laporan ,
dan nomor halaman.
·
Header halaman dapat di guanakan untuk menentukan
informasi yang tampak di bagian atas setiap halaman.
·
Footer halaman : tampak di bagian bawah setip halaman
biasanya mencakup nomor halaman.
·
Footer laporan :terlihat satu kali di bagian akhir
laporan.
·
Perinciaan laporan :berisi informasi utama di laporan.
·
Laporan berkelompok adalah laporan yang di kelompokan
menurut sesuatu.
·
Header kelompok : di gunakan untuk menyajikan
informasi yang umum bagi kelompok tersebut.
·
Perincian kelompok : transaksi yang berkaitan dengan
kelompok disebutkan dibagian perincian kelompok.
·
Footer kelompok :dapat digunakan memberikan informasi
yang bermanfaat di dalam laporan yang di kelompokan footer.
LAPORAN KEJADIAN
Terdapat 4 model laporan kejadian yang diklasifikasikan menurut struktur
yaitu :
1.
Daftar kejadian sederhana
Daftar kejadian sederhana
menyediakan daftar yang sederhana selama suatu periode waktu yang di susun
menurut tanggal kejadian atau nomor transaksi tanpa adanya pengelompokan atau
subtotal.
2.
Laporan perincian jekadian yang dikelompokkan
Laporan perincian kejadian yang di
kelompokan menanpilkan daftar kejadian selama suatu periode dan umumnya di
kelompokan menurut barang / jasa atau agen. Laporan seperti itu dapat
mencakup data acuan mengenai barang / jasa atau agen maupun perincian kejadian
yang berhubungan dengan barang / jasa tau agen.
3.
Laporan kejadian ringkasan
Laporan ringkasan kejadian meringkas
data kejadian menurut berbagai parameter.
4.
Kejadian tunggal
Daftar acuan dan laporan status
Daftar acuan : daftar acuan hanya melaporakan data yang di ambil dari tabel
induk. Sedangkan laporan status : laporan status menyediakan data ringkasan
mengenai barang,jasa,agen. Contoh data ringkasan adalah :
jumlah_barang_di_gudang, saldo_utang,dan penjualan_hingga_sekarang.
-
Laporan status perincian berkelompok, menampilkan data
ringkasan dan biasanya beberapa data acuan mengenai barang jasa atau agen
maupun kejadian ang menyebabkan perubahan data ringkasan.
-
Laporan ringkasan status,mendaftar data acuan dan data
ringkasan mengenai barang ,jasa , atau agen.
-
Laporan status
barang/jasa atau agen,biasanya menyediakan data terperinci dan mencakup data
acuan maupun data ringkasan untuk satu entitas , seperti planggan , pemasok ,
atau unsur persediaan .
-
BAB 7 MEMAHAMI DAN MENDESAIN FORMULIR
Sebagai pengguna SIA, akuntan harus memahami formulir-formulir SIA khusus
serta isi, organisasi, dan fitur interaksi pengguna. Formulir sangatlah penting
dalam pengembangan SIA.
Formulir biasa digunakan untuk menambahkan data ke tabel. Terdapat tiga
hubungan antara tabel dan formulir, yaitu:
- Satu formulir untuk mencatat data di satu tabel.
- Satu formulir untuk mencatat data di dua tabel atau lebih.
- Dua formulir untuk mencatat data di dua tabel atau lebih.
Formulir identik dengan entri data. Banyak cara menginput data, di
antaranya:
- Agen internal mengetik data.
- Agen internal memilih data untuk dimasukkan dengan menggunakan tabel pencarian.
- Agen internal memindai kode barang produk atau kartu identifikasi pelanggan.
- Pengguna memasukkan data dengan menggunakan formulir di situs web perusahaan.
Kebutuhan akan formulir tergantung pada data apa yang perlu dikumpulkan dan
bagaimana data tersebut akan dikumpulkan. Untuk memahami bagaimana data
dikumpulkan di sebuah perusahaan, seorang evaluator atau perancang dapat
mengembangkan sebuah daftar cara di mana sistem itu dilakukan. UML use case
dapat digunakan untuk membuat model interaksi antara pengguna dengan sistem.
Terdapat beberapa elemen antarmuka yang umum dalam sebuah formulir, yaitu
kotak teks, label, fitur pencarian, tombol perintah, tombol radio, dan
kotak cek.
Formulir dapat dibentuk agar menyediakan fitur pencarian, pemeriksaan
record, konfirmasi, aturan validasi, dan fitur-fitur lainnya yang dapat meningkatkan
efisiensi dan akurasi proses input data. Beberapa format untuk formulir di
antaranya satu record, bentuk tabel, dan multitabel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar